Saturday 16 April 2016

Cyber Security

Keamanan komputer atau dalam Bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity atau IT security adalah keamanan informasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Computer security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri memiliki arti non fisik.

Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis, manajerial, legalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu Ancaman/Threats dan Kelemahan sistem/vulnerabillity.
Keamanan komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan strategi teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif yang dapat ditegakkan.
Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah dengan membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.

Contoh Kasus

Kasus Pembobolan Situs KPU

Pada tahun 2004 situs KPU berhasil dibobol dan tepatnya pada hari Kamis (22/4) Aparat Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya  berhasil menangkap Dani Firmansyah(25), yang diduga kuat sebagai pelaku pembobol(hacker) di Pusat Tabulasi Nasional Pemilu Komisi Pemilihan Umum (TNP KPU).

Dani mengakui perbuatannya hanya iseng belaka untuk mengetes sampai dimana sistem keamanan server tnp.kpu.go.id, yang menurut kabar mempunyai sistem keamanan yang berlapis-lapis.Menurut Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Makbul Padmanagara , motivasi dani menyerang website KPU hanya untuk memperingatkan kepada tim TI KPU bahwa sistem TI seharga Rp. 125 miliar tersebut tenyata tidak aman.

Dikutip dari surat dakwaan ,Dani  melakukan penyerangan terhadap sistem pertahanan website  KPU dari kantornya di PT Danareksa. Pada seranganya yang pertama dia masih mengalami  gagal.Namun ,ternyata dani tidak putus asa.Keesokannya dia kembali menyerang situs  milik lembaga pemilu tersebut.Dia menyerang pada pukul 03.12 dan baru berhasil tembus pada pukul 11.34. Hal itu terjadi selama 10 menit. Setelah berhasil tembus site KPU,dia meng-update nama –nama partai yang ada lalu mengacak jumlah perolehan suara tiap partai dengan mengalikannya 10.Selain itu dia juga mengganti nama-nama peserta pemilu dan sempat membuat geger negeri ini.Menurut jaksa, Dani mengakui serangannya untuk menembus tiga lapis sistem pertahanan website kpu.go.id dari 3 arah berbeda. Itu dilakukan dengan hampir bersamaan. Masing-masing dari kantornya di PT Danareksa, Jakpus; Warnet Warna di Kaliurang, Km 8 Jokjakarta, dan server IRC Dalnet Mesra yang ada di Malaysia.

Caranya, dia menggunakan XSS (Cross Site Scripting) dan SQL Injection  dari gedung PT Danareksa. “Semua itu melalui teknik spoofing (penyesatan),” ujar jaksa Ramos dalam persidangan.

Awalnya, Dani melakukan hacking dari IP 202.158.10.117 di Kantor PT Danareksa.  Pada saat bersamaan, dia melakukan chatting ke sesame komunitas (Indolinux, IndofreeBSD, dan IndoOpenBSD) dengan melakukan BNC ke IP 202.162.36.42 dengan nama samaran (nickname)Xnuxer melalui Warnet Warna di Kaliurang, Jokjakarta. Chatting ini mengarah ke server IRC Dalnet Mesra di Malaysia.Setelah memasuki sistem pertahanan website KPU, Dani membuka IP Proxy Anonymous Thailand dengan IP 208.147.1.1 dan langsung menembus ke tnp.kpu.go.id dengan IP 203.130.201.134 .Berkat hal itulah dia sukses menembus website KPU.
  • Kelemahan
Website KPU tersebut masih memiliki kelemahan pada lapisan sistem pertahanannya yang mana jika di serang dari tiga arah dengan menggunakan XSS dan SQL Injection(menyerang dengan cara memberi perintah melalui program SQL) dapat ditembus.
  • Masalah
Berhasilnya dibobol website tnp.kpu.go.id milik lembaga pemilihan umum karena  kurangnya pengawasan dari pihak KPU terhadap keberadaan website ini hanya karena telah dipasang sistem keamanan berlapis-lapis yang berharga ratusan milyar dan dianggap memiliki tingkat keamanan yang kuat.
  • Dampak
Dampak yang terjadi akibat pembobolan ini adalah munculnya keraguan masyarakat terhadap   penggunaan Sistem keamanan yang berharga milyaran tersebut karena ternyata pada kenyataannya masih dapat dibobol oleh para hacker maupun cracker.

No comments:

Post a Comment